Tugas Vclass menterjemhkan arti dr program perbaris

TUGAS dengan data NPM = 29111353

Terangkan tiap baris instruksi dan hasil program tiap barisnya

• Mov DX, 53;menyalin nilai 53 ke register DX
• -        CLC;Untuk menjaga agar dalam operasi RCL, rotasi pertamanya yang masuk adalah 0 maka digunakan CLC dahulu.
• -        RCL DX,1;Untuk memutar DX sebanyak 1 kali ke kiri melalui CF. Bit yang tergeser keluar dari kiri akan dimasukkan pada CF dan nilai CF akan dimasukkan pada bit terkanan dari DX.
• -        NOT DX;Membalikkan bit pada operand. Jika bit operand bernilai 0 akan dijadikan 1 sebaliknya jika 1 akan dijadikan 0
• -        OR DH, DL;Melakukan logika OR antara DH dan DL. Hasil dari operasi OR diletakkan pada DH. Instruksi OR umumnya digunakan untuk menjadikan suatu bit menjadi 1.
• -        MOV BX, 1353;menyalin nilai 1353 kedalam register BX
• -        ADD DX, BX;Menambahkan BX dan DX kemudian hasilnya disimpan pada DX. Bila hasil penjumlahan tidak tertampung seluruhnya  DX, maka CF akan diset 1.
• -        Mov AL, 35;menyalin nilai 35 kedalam register AL
• -        MUL BH;Bila BH bertipe 8 bit maka akan dilakukan perkalian antara BH dengan AL. Hasilnya disimpan pada register AX. Bila BX bertipe 16 bit maka akan dilakukan perkalian antara BX dengan AX. Hasilnya disimpan pada pasangan register DX:AX.
• -        DIV BL;Bila BL bertipe 8 bit maka dilakukan pembagian AX dengan BL(AX / Sumber). Hasil pembagian akan disimpan pada register AL sedangkan sisa pembagian akan disimpan pada regiser AH. Jika BX bertipe 16 bit maka dilakukan pembagian DX:AX dengan BX(DX:AX / Sumber). Hasil pembagian akan disimpan pada register AX sedangkan sisa pembagian akan disimpan pada regiser DX.
• -        ADD AL, BL;Menambahkan BL dan AL kemudian hasilnya disimpan pada AL. Bila hasil penjumlahan tidak tertampung seluruhnya  AX, maka CF akan diset 1.
• -        DAA;Mengubah hasil penjumlahan 2 bilangan bukan BCD pada register AL menjadi bentuk BCD. Jika 4 bit rendah dari AL lebih besar dari 9 maka AL akan dikurangi dengan 10 dan AF diset menjadi 1, sebaliknya jika 4 bit rendah AL lebih kecil atau sama dengan 9 maka AF akan dijadikan 0. DAA sebenarnya adalah sama dengan AAA kecuali dalam hal bahwa DAA dapat mengatur baik bilangan 8 bit maupun 4 bit pada AL, sementara AAA hanya 4 bit.
• -        AAD;Mengkonversi bilangan BCD ke biner atau hexa. Adapun cara yang dilakukan adalah mengalikan AH dengan 10 dan menambahkan isi AL dengan hasilkali AH. Hasil pertambahan tersebut akan diletakkan di register AL kemudian AH akan dinolkan.
• -        ROR AX;Untuk memutar “Operand” sebanyak “Reg” kali ke kanan. Bit yang tergeser keluar dari kanan akan dimasukkan pada CF dan pada bit terkiri dari “Operand”

HASIL OUTPUT PROGRAM PERBARIS 

h

h