mentari pagi menyingsing
seketika bergegas lewati pijakan kaki
meratap ratap menelusuri semak
menerjang ombak
mengikis bebatuan
membongkar baja
terseret kerikil
namun pacuan kuda terus berlari
tanpa hela dan nafas
tekad terus berkobar menandingi sinarnya
lihatlah mentari terus bersinar
tanpa sadar
tinggalah kurang hitungan KM akan tiba
disana adalah tujuannya
dimana puncak mentari terlihat lebih dekat
berteman dan bersahabat
hingga sinar petang dengan eloknya terlihat jelas
dimana sang surya adalah sang impian
harapan dan cita-cita
ingatkah ...
17 tahun lamanya mengenyam pendidikan
dengan segenap halang rintang
THB, UAN hingga SNMPT
tak luput tuntutan Tugas, Ulangan dan Kuis
teman , sahabat dan mereka
suka duka
sedih bahagia
datang bergandeng bersama beriringan
menghantarkan impian,
kini tlah kuraih lihatlah mentari telah bersama dan bersahabat
kan ku genggam erat hinggaku berkembang kembali
inilah mimpiku masa depanku
dengan sejuta kisahnya berakhir kesempurnaan
Alhamdulillah
seketika bergegas lewati pijakan kaki
meratap ratap menelusuri semak
menerjang ombak
mengikis bebatuan
membongkar baja
terseret kerikil
namun pacuan kuda terus berlari
tanpa hela dan nafas
tekad terus berkobar menandingi sinarnya
lihatlah mentari terus bersinar
tanpa sadar
tinggalah kurang hitungan KM akan tiba
disana adalah tujuannya
dimana puncak mentari terlihat lebih dekat
berteman dan bersahabat
hingga sinar petang dengan eloknya terlihat jelas
dimana sang surya adalah sang impian
harapan dan cita-cita
ingatkah ...
17 tahun lamanya mengenyam pendidikan
dengan segenap halang rintang
THB, UAN hingga SNMPT
tak luput tuntutan Tugas, Ulangan dan Kuis
teman , sahabat dan mereka
suka duka
sedih bahagia
datang bergandeng bersama beriringan
menghantarkan impian,
kini tlah kuraih lihatlah mentari telah bersama dan bersahabat
kan ku genggam erat hinggaku berkembang kembali
inilah mimpiku masa depanku
dengan sejuta kisahnya berakhir kesempurnaan
Alhamdulillah
puisi yang bagus
ReplyDeletethanks a lot of your comment :D
ReplyDelete