Puisi 4

Pesonamu

ketika aku melihat

dengan lepas dan tegas kau lemparkan senyuman itu

tak pernah kah kau tahu?

kecilnya energi namun besar motivasi pengaruhmu

Lihatlah...!

setiap kaum hawa yang menyorotimu itu

takan sudi membuang muka di hadapanmu

ingin terus lagi, lagi, dan lagi mandangmu

asal kau tau saja

semua karena pancaran Pesonamu

 yang mampu meredupkan hati kacau menjadi damai

Gelap menjadi terang, pahit menjadi manis, Buruk jadi baik,

Kejam jadi ramah, redup jadi terang,

Seketika hidup lebih tenang

mampu mengubah beban dan batu rintangan hidup menjadi arang

lebur seketika semua masalah

membawa terbang tanpa arah pasti

namun terasa sampai ke hati

jatuh nanjauh dalam genggaman mimpi

andai ku bisa bersama selamanya

hidup akan terasa lebih indah

Pernahkan kau mengerti...?

saat dua manik hitamu memandangiku

saat itu pula ku tak ingin lepas dari pandangmu

khayal dan angan ku berbisik...

ku ingin menjadi milikmu

ku sadari..

bahwa ku tak seindah mentari

tak secantik bunga mawar, tak seelok langit sore

bahkan tak seanggun wanita kota

Tp itulah aku

Apa Salah jika hati telah memilih ?

keajaiban Tuhan yang berhak menghakimi

dengan segenap kelembutan hati ini

aku kan slalu menantimu... J 

karya (Admin = @NoneIrma)