Apa sii Harapan ??
Setiap Manusia mempunyai Harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti
manusia itu mati dalam hidup. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan,
pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau
tidaknya suatu Harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan baik kepercayaan pada diri sendiri,
maupun kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka
perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha
dan Doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Harapan
Berasal dari kata harapan yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi,
sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian
Harapan menyangkut Masa Depan.
Contoh : seorang Mahasiswi. Ia Rajin Belajar dengan harapan didalam ujian semester
mendapatkan angka yang Baik. amin hadir seorang wiraswasta yang rajin.
sejak mulai menggarap usahanya ia mempunyai harapan usahanya menjadi besar dan
maju, ia yakin usahanya ia menjadi kenyataan, karena itu ia berusaha
bersungguh-sungguh dengan usahanya.
Harapan dan Cita-cita mempunyai
Persamaan yaitu :
Keduanya menyangkut Masa Depan
karena belum Terwujud.
pada umumnya dengan Cita-Cita maupun
Harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
sebab Manusia Mempunyai
Harapan
ada 2 ha yang mendorong orang hidup
bergaul dengan Manusia lain, yakni :
Dorongan Kodrat
Dorongan kebutuhan Hidup
Menurut Abraham Maslow, kodratnya
Harapan Manusia atau Kebutuhan Manusia itu ialah :
a. Kelangsungan Hidup ( Survival )
b. Keamanan ( Safety )
c. Hak dan Kewajiban mencintai dan
Dicintai ( be loving and love )
d. Diakui Lingkungan ( status )
e. Perwujudan Cita-Cita ( Self
Actualization )
Kepercayaan
Kepercayaan berasal
dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan
adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan
kebenaran. ada Jenis pengetahuan yag dimiliki seseorang, bukan karenamerupakan
Hasil Penyelidik sendiri, melainkan diterima dari orang lain. kebenaran
Pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang lain tu
dapat dipercaya. yang diselidiki bukan lagi masalahnya, melainkan orang yang
memberitahukan itu dapat dipercaya atau tidak. pengetahuan yang diterima dari
orang lain atas kewibawaannya itu disebut Kepercayaan.
Berbagai Kepercayaan dan Usaha
Meningkatkannya
Dasar
Kepercayaan adalah Kebenaran. Sumber Kebenaran adalah Manusia. Kepercayaan itu
dapat dibedakan atas :
1. Kepercayaan pada diri Sendiri
Kepercayaan pada
diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri
pada Hakekatnya percaya pada Tuhan yang Maha Esa. Percaya pada diri sendiri,
menganggap dirinya tidak salah, dirinya menang, dirinya mampu mengerjakan yang
diserahkan atau dipercaya kepadanya.
2. Kepercayaan Kepada Orang Lain
Percaya pada
Orang lain itu dapat Berupa percaya kepada Saudara, Orang Tua, Guru, atau siapa
saja. Kepercayaan kepada Orang Lain itu sudah tentu percaya terhadap kata
hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya.
Ada ucapan yang berbunyi orang itu dipercaya karena ucapannya. Misalnya, orang
yang berjanji sesuatu harus dipenuhi, meskipun janji itu tidak terdengar orang
lain, apalagi membuat janji kepada orang lain.
3. Kepercayaan Kepada Pemerintah
Pandangan
demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, dan milik rakyat
adalah Negara dan rakyat itu menjelma pada negara. Sseorang mempunyai arti
hanya dalam Masyarakat, dan Negara. Hanya Negara sebagai keutuhan (totalitas)
yang ada, sehingga kedaulatan mutlak pada Negara. Satu-satunya yang mempunyai
Hak adalah Negara. Manusia perseorangan tidak mempunyai hak, tetapi hanya
kewajiban. Karena itu jelaslah bagi kita, baik teori maupun pandangan teokratis
atau demokratis negara pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber
kebenaran, sehingga wajar jika Manusia sebagai warga negara percaya kepada
negara dan pemerintah.
4. Kepercayaan kepada Tuhan
Kepercayaan kepada
Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan Manusia itu bukan
dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan itu amat penting
karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan manusia dengan Tuhannya.
Kepercayaan Berarti keyakinan akan kebenaran adanya Tuhan. Oleh Karena itu,
jika Manusia ingin memohon pertolongan kepadanya, maka manusia harus percaya
kepada Tuhan.
Kebenaran
Kebenaran atau
benar amat penting bagi manusia. Setiap Orang mendambakannya, karena ia
mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia merupakan fokus dari segala pikiran,
sikap, dan perasaan.
terdapat 3 Teori kebenaran yaitu :
- Teori Koherensi atau Konsistensi yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
- Teori Korespondensi yaitu suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorenponden(berhubungan)dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
- Teori Pragmatis yaitu kebenaran sutu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
No comments:
Post a Comment